Larangan penggabungan lebih dari satu akad dalam satu akad

Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

نَهَى رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ صَفْقَتَيْنِ فِيْ صَفْقَةٍ وَاحِدَةٍ. 

Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam melarang dua jual beli dalam satu jual beli 

[HR.Ahmad dalam al-Musnad no. 3783]

Hal ini juga disampaikan salah seorang shahabat Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam yaitu Abdullah bin Mas'ud Radhiyallahu anhu : 

الصَّفْقَتَانِ فِي الصَّفْقَةِ رِبَا

Dua kesepakatan dalam satu kesepakatan adalah riba 

[HR. Abdurrazaq bin Hammam as-Shan’âni dalam al-Mushannaf , 14636 dan dishahihkan al-Albani dalam Irwâ’ al-Ghalîl no. 1307]

Didalam hadits lain, Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

نَهَى رَسُـْولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ بَيْعَتَيْنِ فِيْ بَيْعَةٍ 

Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang dua bentuk transaksi dalam satu akad. 

[HR. an-Nasai no. 4632, Tirmidzi no. 1231 dan Ahmad no. 6628]

Related Posts:

0 Response to "Larangan penggabungan lebih dari satu akad dalam satu akad"

Post a Comment