Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang kita membaca al-Qur’ân ketika sujud dalam sabda Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam :
إِنِّى نُهِيتُ أَنْ أَقْرَأَ الْقُرْآنَ رَاكِعًا أَوْ سَاجِدًا فَأَمَّا الرُّكُوعُ فَعَظِّمُوا فِيهِ الرَّبَّ عَزَّ وَجَلَّ وَأَمَّا السُّجُودُ فَاجْتَهِدُوا فِى الدُّعَاءِ فَقَمِنٌ أَنْ يُسْتَجَابَ لَكُمْ
Sesungguhnya aku dilarang untuk membaca al-Qur’ân dalam keadaan ruku’ atau sujud. Adapun ruku’ maka agungkanlah Rabb k , sedangkan sujud, maka berusahalah bersungguh-sungguh dalam doa, sehingga sangat layak dikabulkan untukmu.” [HR. Muslim no. 479]
Juga disampaikan oleh ‘Ali bin Abi Thâlib Radhiyallahu anhu tentang larangan tersebut dalam perkataan beliau Radhiyallahu anhu :
نَهَانِى رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- أَنْ أَقْرَأَ رَاكِعًا أَوْ سَاجِدًا
Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam melarangku untuk membaca (ayat al-Qur’an) ketika ruku’ dan sujud [HR. Muslim no. 480]
Namun diperbolehkan membaca doa-doa yang bersumber dari al-Qur`an dalam sujud dengan niat berdoa bukan membaca al-Qur`an. Contohnya do’a yang dalam surat al-Baqarah ayat ke-201:
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka

0 Response to "Larangan Membaca Ayat Al Quran Dalam Ruku Dan Sujud"
Post a Comment