Larangan Memasang Gambar

Diriwayatkan dari Abu Thalhah, ia berkata, Rasulullah bersabda, “Malaikat tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya terdapat anjing dan gambar,” 
(HR Bukhari [5949] dan Muslim [2106]).
Diriwayatkan dari Abdullah Ibnu Umar , ia berkata, “Jibril berjanji akan datang kepada Nabi tetapi ternyata Jibril terlambat hingga membuat beliau sangat gelisah. Lalu ia keluar dan bertemu dengan Jibril dan beliau mengeluhkan tentang keterlambatan Jibril. Lantas Jibril berkata, ‘Sesungguhnya kami tidak memasuki rumah yang di dalamnya terdapat anjing dan gambar’,” 
(HR Bukhari [5960]).
Diriwayatkan dari Abu Hurairah , ia berkata, “Rasulullah bersabda, ‘Malaikat tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya terdapat patung atau gambar’,” 
(HR Muslim [2112]).
Dalam bab ini ada beberapa hadits dari Ali, Abu Sa’id al-Khudri, Jabir bin Abdullah dan lain-lain.
Kandungan Bab:
  1. Haram hukumnya menggantungkan gambar di dinding. Ini merupakan perbuatan yang biasa dilakukan masyarakat zaman sekarang.
  2. Rumah yang di dalamnya terdapat gambar tidak akan dimasuki oleh malaikat rahmah sehingga penghuninya tidak akan mendapatkan istighfar dan do’a dari malaikat rahmah.
  3. Malaikat yang terhalang masuk adalah malaikat rahmah, adapun malaikat penjaga tidak pernah terpisah dari para hamba. Demikian pula malaikat adzab, apabila sudah ditentukan maka tidak akan terhalang masuk. Demikian juga malaikat maut akan masuk apabila ajal hamba sudah sampai. Allahu a’lam.
  4. Pengharaman ini mencakup gambar tangan dan fotografi.
  5. Gambar yang diharamkan adalah gambar makhluk bernyawa.
  6. Gambar yang dihinakan yang boleh digunakan adalah gambar yang sudah terkoyak dan berubah bentuknya.
Sumber: Diadaptasi dari Syaikh Salim bin ‘Ied al-Hilali, Al-Manaahisy Syar’iyyah fii Shahiihis Sunnah an-Nabawiyyah, atau Ensiklopedi Larangan menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah, terj. Abu Ihsan al-Atsari (Pustaka Imam Syafi’i, 2006), hlm. 3/238-239.

Related image

Related Posts:

0 Response to "Larangan Memasang Gambar"

Post a Comment